jump to navigation

Menuju Kecintaan Allah Yang Hakiki 4 Juli 2009

Posted by supriyanto in my posting.
Tags:
3 comments

Segala keagungan, kekuasaan dan segenap yang ada hanyalah milik Allah semata. Manusia adalah makhluk yang dha’if, jiwa dan raganya adalah milik Allah Subhannahu wa Ta’ala. Kita hidup atas curahan rahmat dan belas kasih-Nya. Karena itu sudah sepatutnya selalu bersyukur kepada Allah, beribadah, mengabdi dan mentaati segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala laranganNya.

Setiap muslim pasti mengaku dirinya mencintai Allah . Orang bisa dengan mudah mengaku dirinya cinta kepada Allah. Kata cinta kepada Allah memang ringan diucapkan oleh lisan, tapi tidak demikian dengan hakekat cinta itu sendiri. Hakekat cinta kepada Allah adalah sesuatu yang sangat agung. Ia tidak mudah dicapai, penuh liku dan memerlukan banyak pertanda. Laksana kesehatan, betapa banyak orang yang ingin sehat tetapi ia makan hal-hal yang membahayakannya, perbuatan yang sesungguhnya kontradiksi dengan keinginannya semula. Karena itu, hendaknya seseorang tidak tertipu oleh setan sehingga merasa dirinya telah mencintai Allah, padahal justru ia melakukan hal-hal yang menafikan cinta itu atau tidak bisa memenuhi beberapa pertanda cinta kepada Allah dengan sebenarnya. (lebih…)